Jenis Kopi Populer: Kandungan Kopi Robusta dan Arabika

Jenis Kopi Populer: Kandungan Kopi Robusta dan Arabika

Hallo sobat kopi, apakah kalian sempat penasaran mengenai perbedaan jenis kopi yang populer samapai ini.  Kebetulan kali ini Kopikuy Online akan menjelaskan sedikit mengenai hal tersebut.

Biar gak jauh-jauh tersesat dengan apa itu kopi, kalian bisa baca artikel sebelumnya mengenai harga apa itu kopi dan harga terbarunya di tahun 2021. Nah tentu kalian sudah akrab mendengar mengenai jenis kopi populer yang ada di dunia. Sebetulnya yang begitu populer adalah arabika dan robusta.

Di sini pakah kalian pernah mencoba? Nah bagi yang belum pernah mencoba bisa baca artikel ini baik-baik dismabi ngopi plus ngudud.

Pada dasarnya ada dua jenis kopi yang biasa dikonsumsi: kopi arabika dan robusta. Perbedaan antara dua jenis tanaman ini secara umum dapat digolongkan sebagai berikut:

Robusta memenuhi sekitar 80% perdagangan kopi global. Biji kopi ini memiliki perbedaan dibanding kopi arabika, terdiri dari 22 kromosom dibanding 44 pada kopi arabika. Robusta secara umum mempunyai rasa “kayu” dan baik untuk digunakan sebagai kopi instan. Kopi robusta yang berkualitas baik, diproses secara basah, kadang-kadang digunakan sebagai espresso blending.

Sedangkan biji kopi arabika mempunyai banyak varietas berbeda. Di Indonesia ada 5 varietas. Masing-masing varietas akan menghasilkan biji kopi yang berbeda. Tetapi ini bukan alasan utama mengapa kopi yang tumbuh di bukit Barisan di Sumatra Utara akan memiliki cita rasa berbeda dengan kopi arabika Guatamala. Biji kopi arabika akan memiliki karakteristik rasa yang berbeda dikarenakan banyak faktor berpengaruh yang meliputi wilayah, iklim atau tanah tempat tumbuh.

Biji-biji kopi arabika Sumatra Indonesia yang unik sebagai contohnya, memiliki karakter rasa "tanah", diakibatkan karena kandungan kimia tanah, curah hujan, panjang sinar matahari, metode pemupukan, ketinggian (mengakibatkan perbedaan intensitas temperatur dan cahaya matahari), metoda pemetikan, waktu panen, metode pengolahan, pengeringan dan juga metode penyimpanan.

Karena melibatkan sejumlah besar variabel, hal ini akan menyumbang kepada rasa kopi yang unik di masing-masing daerah.

Inilah sebabnya mengapa kopi Afrika dan kopi Amerika akan berbeda dengan secangkir kopi Indonesia, India dan bahkan Oceania.

Next Post Artikel Sebelumnya
No Comment
Artikel Terkait
Produk Kopi